Tak Pernah Ada Kata Terlambat Untuk Menyukai Boy Band Korea

Dan sampai saat ini gue juga belum ngerti kenapa gue bisa suka sama hal-hal yang berbau Korea (boy band). Padahal dari SMA banyak temen2 gue yang udah tergila-gila sama SUJU, tapi gue nggak pernah suka sama sekali. Kalo mereka lagi ngumpul bareng2 juga gue lebih milih sendirian daripada harus ikutan nonton kumpulan cowo2 yang ga konsisten. Ya, ga konsisten. Kadang mereka terlihat "cowo" banget, tapi lebih sering keliatan cantik banget. Makanya gue suka heran sama mereka "ngapain sih kalian suka sama cowo2 yang kecewe-cewean begitu? masih banyak kan cowo yang maskulin? ini jadi cowo kok feminim?"
TAPI......JENG...JENG....JENG..... ketika gue kuliah dan bersahabat dengan empat orang (sebut saja sarah, debby irma, dan nana) yang sangat menggilai boy band2 Korea, mindset gue tentang mereka aga berubah sedikit nih. Ketika gue "dipaksa" untuk nonton video2 yang mengandung unsur cowo2 Korea, awalnya sih gue masih nanya ke mereka "apa sih yang kalian suka dari mereka? apa bagusnya sih mereka?" emang sih mereka ganteng, tapi kan gitu. Pas di tahun pertama gue kuliah sih gue masih memegang teguh prinsip gue kalo gue ga akan pernah ikut2an suka sama yang begituan.
Seiring berjalannya waktu, entah gue kena karma atau kena pelet boy band2 itu, akhir2 ini gue jadi agak demen tuh sama boy band asal negeri ginseng itu. Ya, walaupun cuma satu sih, Big Bang doang. Gue suka Big Bang juga gara2 mereka suka menjejali gue dengan video2 mereka main di variety show gitu. Di situ mindset gue tentang boy band Korea mulai bergeser. "ternyata mereka ga 'secewe' yang gue kira, dan mereka juga ga seserius yang dibayangkan" Dan sebagai imbasnya, di hp gue sekarang ada beberapa lagu mereka yang dulunya gue ga pernah mau denger. BOOM SHAKALAKA.